Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM), Yasonna H. Laoly, mengatakan pentingnya literasi keagamaan lintas budaya dalam masyarakat dunia. Saat ini kondisi yang ada semakin multikultural dan saling terkoneksi satu sama lain. Menurutnya, pemahaman dan penghormatan yang semakin tinggi pada perbedaan akan membuat masyarakat jadi makin inklusif dan harmonis.
"Dengan pemahaman dan penghormatan yang semakin tinggi terhadap perbedaan, maka masyarakat dapat menjadi lebih inklusif dan harmonis. Untuk itu, kami di KemenkumHAM bersama the Leimena Institute telah bekerja sama untuk menyelenggarakan program pelatihan bagi para guru di tanah air terkait literasi keagamaan lintas budaya," kata Yasonna dalam Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).