Jakarta, IDN Times - ASEAN menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Brunei Darussalam Dato Erywan Pehin Yusof, sebagai utusan khusus (special envoy) dari blok tersebut untuk Myanmar.
Penunjukkan Erywan telah diterima junta Myanmar, kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro dalam press briefing, Rabu (4/8/2021).
“Adanya komitmen yang konkret bahwa special envoy akan segera memulai kerjanya, akan ada clear timeline, akan diberikan akses penuh, full akses kepada semua pihak di Myanmar dan agar special envoy itu melapor kepada pertemuan tingkat Menlu yaitu yang mendatang adalah di bulan September,” ujarnya.