Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, berjanji akan membina aparatur sipil negara (ASN) yang terpapar paham radikalisme.
 
“Kalau ASN terpapar (radikalisme), kita bina, tapi kita non-jobkan dulu,” kata Tjahjo saat membuka acara peluncuran platform ASN No Radikal, Rabu (2/9/2020).  

1. ASN yang tidak bisa dibina akan diberikan sanksi

Ilustrasi Melawan Radikalisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada kesempatan yang sama, Tjahjo menyinggung soal peran dan fungsi ASN sebagai perekat bangsa sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN. Oleh sebab itu, sanksi tegas akan dijatuhkan kepada ASN yang tidak bisa dibina.
 
“Kalau sampai pada titik tidak bisa dibina, harus kita beri sanksi. Karena kami ingin ASN seperti TNI-Polri, tribrata sudah selesai, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka itu sudah clear,” kata dia.
 

2. Tjahjo mengklaim kesadaran ASN terkait isu radikalisme meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di