Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Talkshow 'Girls in Science: Even the Number' oleh ForMIND Institute dan Kemenristek BRIN. 8 Agustus 2020. IDN Times/Fajar Laksmita
Talkshow 'Girls in Science: Even the Number' oleh ForMIND Institute dan Kemenristek BRIN. 8 Agustus 2020. IDN Times/Fajar Laksmita

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa perkembangan Vaksin Merah Putih saat ini sudah mencapai 50 persen. Dia menyampaikan, pada awal tahun 2021, bibit vaksin sudah bisa diserahkan kepada Bio Farma untuk diproduksi.

Hal itu disampaikan oleh Bambang dalam keterangan persnya usai bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9/2020).

1. Bibit Vaksin Merah Putih akan diberikan ke Bio Farma pada Januari 2021

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro (Tangkap layar Webinar IDN Times)

Bambang menuturkan, di awal tahun 2021, bibit Vaksin Merah Putih sudah bisa diberikan kepada Bio Farma. Rencananya, bibit akan diserahkan pada Bulan Januari mendatang.

"Awal tahun depan, sekitar Januari, Eijkman bisa menyerahkan bibit vaksin tersebut kepada PT Bio Farma untuk kemudian dilakukan formulasi dalam rangka uji klinis, baik tahap I, II, dan III," ucap Bambang.

2. Akhir tahun 2020, vaksin diujicobakan kepada hewan

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Selain itu, tim Vaksin Merah Putih juga melaporkan kepada Jokowi bahwa pengembangan bibit vaksin sudah berjalan 50 persen. Di akhir tahun ini, bibit vaksin sudah bisa dilakukan uji coba kepada hewan.

"Proses mencapai 50 persen dari tugas Eijkman mengembangkan bibit vaksin di laboratorium, di mana targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan," tuturnya.

3. Jokowi meminta pengembangan Vaksin Merah Putih dilakukan dengan cepat

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Bambang mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan Tim Vaksin Merah Putih agar cepat menyelesaikan pengembangan bibit vaksin. Hal itu penting agar produksi vaksin dalam negeri segera bisa dilakukan.

"Pak Presiden memberikan arahan agar tim bekerja cepat, terutama untuk pengembangan bibit Vaksin Merah Putih, di mana bibit Vaksin Merah Putih itu diteliti dan dikembangkan institusi dalam negeri," kata Bambang seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Editorial Team