Makassar, IDN Times - Suasana Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan atau ASEAN High Level Forum (AHLF) seketika hening saat Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menangis saat memaparkan kondisi penyandang difabel yang rentan terhadap tindak kekerasan.
Dengan demikian, Kementerian Sosial (Kemensos) membuat Gelang Rungu dan Wicara (GRUWI) dan Gelang Tuna Grahita (GRITA) untuk melindungi mereka.
Sebanyak 13 negara hadir dalam forum tersebut, terdiri dari 9 negara anggota ASEAN, satu negara observer, yakni Timor Leste, dan 3 negara ASEAN Partners, yaitu Amerika Serikat, Inggri, dan Australia.
"Kami tahu bahwa banyak anak-anak cacat. Kami berikan jam pintar," ujar Risma sambil menundukkan kepala dalam AHLF di Makassar, Rabu (11/10/2023).
"Kami minta maaf, mereka mengerti, mereka mendapatkan kekerasan. Jadi saya berikan jam tangan pintar," kata Risma sambil menangis.