Ilustrasi rumah sakit. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Sebelum tim STIS tiba, Halimeh menuturkan, Yudhiyanto sudah sempat dilakukan penanganan mandiri dari pihak keluarga pasca- kejadian.
“Sudah sempat dirawat di RSUD Majalengka selama sembilan hari, sudah ada tindaklanjut pembersihan luka. Pada beberapa bagian, luka bakarnya sudah mengering, tinggal sisa sekian persen aja yang belum ngelupas,” ucapnya.
Kemudian, tim membawa Yudhiyanto ke RSUD Majalengka, tempat ia mendapatkan penanganan pertama untuk kontrol. Setelah itu, tim meminta rujukan berobat ke RSHS Bandung.
"Senin (13 Maret 2023), ketemu dokter bedah kulit RSHS Bandung. Katanya, harus ada tindakan. Jadi, langsung dibikinin jadwal untuk operasi. Terus, Selasa (14 Maret 2023), cek lab, segala macamnya itu,” kata Halimeh.
Tindakan operasi berupa pembersihan luka yang masih menempel di area wajah dan leher, serta implan kulit di area leher, masih harus dilakukan mengingat kondisi Yudhiyanto yang kesulitan ketika mendongak atau menoleh ke arah tertentu, sehingga langkah ini diambil oleh dokter kulit yang menangani Yudhiyanto.