Makassar, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengatakan, jumlah sekolah di Indonesia meningkat tetapi tidak diiringi dengan jumlah pendidik terlatih.
Berdasarkan data Bank Dunia tahun 2021, kata dia, jumlah sekolah inklusif di Indonesia meningkat secara signifikan, yaitu dari 3.610 pada tahun 2015 menjadi 28.778 pada tahun 2020.
"Masih terdapat tantangan besar, termasuk fakta bahwa kurang dari 13 persen sekolah inklusif memiliki pendidik yang terlatih dalam pendidikan inklusif," ujar Risma dalam The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership beyond 2025 di Makassar, Selasa (10/10/2023).
Risma mengatakan, Indonesia telah menerapkan sistem pendidikan inklusif sehingga anak berkebutuhan khusus mempunyai hak yang sama untuk bersekolah di sekolah reguler.