Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (IDN Times/ Fanny Rizano)
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul (IDN Times/ Fanny Rizano)

Intinya sih...

  • Menu untuk lansia dan disabilitas akan diperhatikan

  • Gus Ipul sebut Prabowo serius ingin berdayakan masyarakat

  • Penerima bansos yang masih berusia produktif didorong agar jadi masyarakat berdaya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengusulkan ke Presiden Prabowo Subianto agar kategori lanjut usia (lansia) dan difabel atau penyandang disabilitas bisa menerima program makan bergizi gratis (MBG) pada 2026. Gus Ipul mengatakan, dua kelompok itu merupakan masuk ke dalam penerima perlindungan sosial permanen.

"Jadi insyaAllah kalau nanti semuanya lancar ke depan, tahun depan akan ada juga MBG untuk lansia dan penyandang disabilitasnya. Kira-kira kalau lansianya menyasar 100 ribu, untuk penyandang disabilitas 30 ribu lebih lah," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11/2025).

1. Menu untuk lansia dan disabilitas akan diperhatikan

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (IDN Times/Imam Faishal)

Gus Ipul berujar, menu MBG untuk lansia dan disabilitas akan diperhatikan. Sehingga cocok dengan apa yang bisa mereka konsumsi.

"Nah, ini akan kita perbaiki mulai dari menu-menunya dan lain sebagainya. Sehingga ini tadi baru kami laporkan kepada Presiden yang petunjuknya dimatengkan dulu, nanti kita laporkan lagi pada saatnya," ucap dia.

2. Gus Ipul sebut Prabowo serius ingin berdayakan masyarakat

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (IDN Times/Imam Faishal).

Gus Ipul mengatakan, Presiden Prabowo serius ingin memberdayakan masyarakat. Salah satunya dengan membentuk Kementerian Koordinator Bidang Masyarakat.

"Sebelum-sebelumnya kan nggak pernah ada. Ini menandai bahwa memang ada komitmen kuat dari Bapak Presiden untuk memperkuat pemberdayaan, jangan semata-mata bansos, karena bansos ini kalau tidak diiringi dengan pemberdayaan orang akhirnya demotivasi," kata dia.

3. Penerima bansos yang masih berusia produktif didorong agar jadi masyarakat berdaya

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 37 Serang, Banten, Rabu (15/10/2025). (Dok. Kemensos).

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menyampaikan, penerima bansos yang masih berusia produktif didorong agar bisa menjadi masyarakat yang berdaya.

"Tapi bagi yang usia produktif, yang sehat, ya mari kita sama-sama untuk melakukan semacam pemberdayaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan," kata dia.

Editorial Team