Luwu, IDN Times - Salah satu sektor pertanian yang menjadi program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) ialah produk olahan perkebunan dan rempah-rempahan. Kementan melalui Direktorat Jenderal Perkebunan pun terus mendorong peningkatan produksi melalui program hilirisasi industri, termasuk memberi bantuan bibit, alsintan, dan pendampingan bimbingan teknis.
Dalam kunjungannya ke Luwu dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa program peningkatan terus digencarkan, utamanya pada produk perkebunan petani di Luwu Raya dan Tana Toraja.
Menurut Amran, melalui program tersebut perkebunan seperti kakao dan kopi mampu dikelola secara baik karena produk yang dijual petani tidak hanya dalam bentuk segar, tetapi juga dalam bentuk olahan yang dapat meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan bagi petani.
"Dengan begitu, diharapkan program ini ada added value-nya (nilai tambah), bahkan bisa mencapai 1.000 persen," kata Amran dalam acara “Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan” di Kabupaten Luwu, Senin (11/3).