Jakarta, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, mengatakan bahwa setidaknya ada lima perusahaan asing yang terlibat dalam terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatra dan Kalimantan.
Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) terkait karhutla di Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
"Di Kalimantan Barat (Kalbar) itu ada empat perusahaan dari Singapura dan Malaysia. Kemudian di Riau satu disegel dari Malaysia," kata Siti.