Jakata, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengatakan, situasi darurat pascabencana bisa meningkatkan risiko kekerasan berbasis gender (KBG) dan eksploitasi pada anak. Termasuk potensi pekerja anak atau perdagangan manusia.
Hal itu disampaikan Arifah saat melakukan peninjauan posko pengungsian kebakaran di Pengadegan Timur, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025).
Di sana, KemenPPPA melakukan trauma healing bagi anak-anak dan perempuan agar mereka dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari. Kelurahan Pengadegan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih melakukan pendataan rinci terhadap korban terdampak, terutama untuk memastikan kebutuhan spesifik kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia, dan penyandang difabel.
“Kami mengapresiasi adanya data terpilah karena hal ini memastikan bahwa bantuan dan layanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok, sehingga diberikan secara tepat sasaran,” kata Arifah, dikutip Senin (13/10/2025).