Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
MenPPA Arifah Fauzi tinjau posko bencana banjir di Padang
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau posko bencana banjir di Padang. (Dok. KemenPPPA)

Intinya sih...

  • Pemenuhan kebutuhan kelompok rentan jadi prioritas

  • Ibu hamil, bayi, lansia hingga penyandang disabalitas ada di pengungsian

  • Mulai jalankan layanan dukungan psikososial

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau posko pengungsian korban banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat. Dia memastikan mereka memperoleh bantuan khusus serta layanan pemulihan psikologis atau trauma healing.

“Negara hadir untuk memastikan setiap perempuan dan anak serta kelompok rentan lainnya termasuk lansia dan penyandang disabilita mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak yang layak selama masa tanggap darurat maupun fase pemulihan nantinya,” kata Arifah, dikutip Selasa (2/12/2025).

1. Pemenuhan kebutuhan kelompok rentan jadi prioritas

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau posko bencana banjir di Padang. (Dok. KemenPPPA)

Kunjungan ini dilakukan pada 1 Desember 2025, dia juga melakukan peninjauan di SD Negeri 02 Cupak Tangah, Pauh, Kota Padang. Di sana dia turut memastikan kebutuhan spesifik perempuan dan anak. Pasalnya, perempuan dan anak yang juga merupakan kelompok yang paling rentan dalam situasi bencana.

"Kementerian PPPA telah berkoordinasi secara cepat dengan Dinas pengampu isu perempuan dan anak di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak untuk memastikan kondisi perempuan dan anak dan untuk mengetahui kebutuhan spesifik apa saja yang harus dipenuhi,” ujar dia.

2. Ibu hamil, bayi, lansia hingga penyandang disabalitas ada di pengungsian

Menteri PPPA Arifah Fauzi di acara Dies Natalis ke-45 FISIP USU, Sabtu (8/11/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Posko SDN 02 Cupak Tangah menampung 1.973 jiwa dari 481 Kartu Keluarga (KK), termasuk enam ibu hamil, 36 bayi dan balita, 171 anak, 71 lansia, dan satu penyandang disabilitas. Dia menegaskan pemenuhan kebutuhan kelompok rentan menjadi prioritas pemerintah selama masa tanggap darurat.

“Negara hadir untuk memastikan setiap perempuan dan anak serta kelompok rentan lainnya seperti lansia dan disabilitas, mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak yang layak selama masa tanggap darurat maupun pada fase pemulihan nantinya,” ujar Arifah.

3. Mulai jalankan layanan dukungan psikososial

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau posko bencana banjir di Padang. (Dok. KemenPPPA)

Di sejumlah titik bencana, termasuk Kota Padang, dinas terkait bersama unsur masyarakat mulai menjalankan layanan dukungan psikososial. Kebutuhan spesifik perempuan dan anak seperti hygiene kit, kebutuhan ibu hamil dan balita, obat-obatan dasar, serta dukungan psikologis terus diprioritaskan dalam pendistribusian bantuan.

Editorial Team