Jakarta, IDN Times - Di Sumba Timur terdapat lebih dari 100 perempuan penenun, keterlibatan perempuan dalam hal ini membuat perempuan tak berhenti belajar untuk tingkatkan kemampuan.
Tenun Ikat Sumba Timur adalah warisan budaya turun temurun yang terus diperjuangkan kelestariannya oleh para perempuan penenun di Sumba Timur. Tenun Ikat juga jadi penopang ekonomi dalam keluarga.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, mengunjungi Sekolah Tenun Ikat dan berdialog dengan perwakilan perempuan penenun.
“Saya bangga dan memberikan apresiasi untuk para penenun yang tergabung dalam Sekolah Tenun Ikat ini. Para perempuan penenun ini adalah perempuan berdaya dan mandiri yang memiliki cita-cita untuk bisa tetap melestarikan budaya alam, berjuang menghasilkan karya yang luar biasa. Semangat mereka luar biasa untuk menjadikan tenun ikat sebagai keseharian, kebanggaan, sumber pendapatan dan identitas khas Sumba,” kata Bintang di Waingapu, Sumba Timur, seperti dilansir dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).