Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mengungkapkan seluruh civitas akademik di Perguruan Tinggi harus aktif bangun kesadaran pada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Sebab, dari data Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024, satu dari empat perempuan usia 15-64 tahun pernah alami kekerasan fisik dan atau seksual. Sementara itu, data SIMFONI-PPA ada lebih dari 12.000 kasus kekerasan pada perempuan pada 2024.
"Fakta ini menunjukkan bahwa kita masih menghadapi fenomena gunung es dalam penanganan kekerasan seksual. Banyak korban masih enggan melapor karena stigma, tekanan sosial, dan minimnya akses terhadap layanan,” kata Arifah, dikutip pada Senin (26/5/2025).