Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hendra Nurdiansyah/ANTARA FOTO
Hendra Nurdiansyah/ANTARA FOTO

Dalam rangka menggalangkan kebiasaan makan ikan dan meningkatkan asupan gizi masyarakat, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau kepada para santri untuk gemar memakan ikan.

Dikutip dari laman Facebook Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, (15/5), Susi menyebut Indonesia punya kekayaan laut melimpah, makan ikan bisa menjadi pendorong asupan gizi masyarakat. Ikan, kata dia, adalah makanan kaya gizi yang bisa memberikan suplai tersebut kepada masyarakat

Kalau tidak mau makan ikan akan ditenggelamkan!

Ada sebuah kelakar unik dalam video pengumuman yang diumumkan secara resmi oleh Menteri Susi. Dalam video tersebut Susi mengancam akan menenggelamkan orang yang tidak mau makan ikan. Tapi tenang saja. Itu hanyalah candaan belaka.

Selain itu Susi juga mengkampanyekan pentingnya makan ikan karena merupakan bahan makanan yang kaya protein. Dia berharap masyarakat Indonesia kedepannya bisa tumbuh sehat karena banyak makan ikan.

Konsumsi ikan terus meningkat.

Data KKP menyebut bahwa jumlah orang Indonesia yang makan ikan semakin meningkat. Jika pada 2004 konsumsi ikan hanya 24,67 kilogram per kapita per tahun, angkanya meningkat hampir dua kali lipat menjadi 41,11 kilogram per kapita per tahun pada 2015. Pemerintah sendiri menargetkan jumlah konsumsi ikan nasional pada tahun 2019 mencapai 54,5 kilogram per kapita. 

Editorial Team

EditorRizal