Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan angin segar dengan memprediksikan akhir pandemik sudah di depan mana. Di tengah kabar tersebut, pemerintah tengah bersiap mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Merujuk data Satgas Penanganan COVID-19, Senin (26/9/2022), jumlah kasus positif yang ditemukan dalam 24 jam mencapai 1.344. Lalu bagaimana keterisian di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang menjadi salah satu rumah sakit isolasi pasien COVID-19 terpusat?

1. Total pasien RS Wisma Atlet Kemayoran 31 orang

Ambulans bersiap memasuki Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021). Berdasarkan data pengelola RSDC Wisma Atlet, tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) pasien positif COVID-19 mencapai 80,68 persen yang dirawat pada tower 4, 5, 6, dan 7 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Berdasarkan data yang dibagikan Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Septiono Prayogo, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet berkurang 2 orang dari semula 33 pasien.

"Jumlah pasien perawatan COVID-19 RSDC Wisma Atlet Kemayoran Tower pada Senin (26/9/2022) pukul 20.00 WIB ada 31 orang terdiri 20 laki-laki dan 11 wanita," ujar Septiono.

2. Di RSDC Wisma Atlet Pademangan tidak ada lagi pasien COVID-19Kasus COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di