Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab suhu udara terasa panas dan gerah, yang dikeluhkan masyarakat beberapa hari terakhir ini.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal menyebutkan kondisi udara yang gerah secara meteorologis, disebabkan suhu udara yang panas disertai dengan kelembapan udara tinggi.
"Kelembapan udara yang tinggi menyatakan jumlah uap air yang terkandung pada udara. Semakin banyak uap air yang dikandung dalam udara, maka akan semakin lembap udara tersebut, dan apabila suhu meningkat akibat pemanasan matahari langsung karena berkurangnya tutupan awan, suasana akan lebih terasa gerah," tutur dia melalui keterangan tertulis, Selasa (26/5).