Meski Kembali Menang di Survei, Selisih Agus dan Pasangan Lain Makin Tipis

Hari ini (19/1) lembaga survei Poltracking kembali merilis hasil survei mereka tentang elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta. Dalam rilis yang bertema "Perubahan Trend Elektabilitas dan Peta Kekuatan Dukungan Cagub dan Cawagub DKI 2017" itu, pasangan Agus Harimurti dan Sylviana murni kembali unggul. Namun, survei itu juga menyebut ada perubahan tren menjelang digelarnya Pilkada DKI 15 Februari 2017 mendatang.
Agus-Sylvi kembali mengungguli 2 pasangan lain.
Berlokasi di Hotel Oria, Sabang, Jakarta Pusat, Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, menjelaskan hasil survei mereka di mana pasangan nomor urut 1 Agus-Sylvi unggul, kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 2 Ahok-Djarot, nomor urut 3 Anies-Sandiaga. Secara berurutan, elektabilitas ketiganya adalah 30,21 persen untuk Agus-Sylvi, 28,88 persen untuk Ahok-Djarot, dan 28,63 persen untuk Anies-Sandiaga.
"Selama November 2016 hingga Januari 2017, ketiga paslon masing-masing mengalami tren kenaikan tingkat elektabilitas dibandingkan hasil survei yang dikeluarkan Poltracking pada November tahun lalu," kata Hanta seperti dikutip dari beritasatu.com. Lebih lanjut, ia menyebut survei ini bertujuan untuk melihat persepsi dan perilaku masyarakat dalam Pilkada DKI 2017.
Survei ini sendiri diselenggarakan sebelum debat perdana lalu, yakni, pada tanggal 9 sampai 13 Januari 2017 dengan melibatkan 800 orang responden dan dilakukan dengan metode Multi-stage random sampling. Seperti yang juga dirilis di akun Twitter Poltracking, margin error dari survei ini adalah sekitar 3,46 persen. Sedangkan level kepercayaannya mencapai 95 persen.
Survei ini juga menunjukkan bahwa selisih Agus dengan 2 pasangan lain semakin tipis. Pada survei serupa yang dirilis Poltracking sebelumnya, elektabilitas Agus memang lebih rendah yaitu 27,92 persen. Namun, saat itu Agus-Sylvi berjarak sekitar 6 persen dari Ahok-Djarot yang memiliki elektabilitas 22 persen. Adapun Anies-Sandi mengantongi 20,42 persen