Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital tiba di Gedung Kominfo pada Senin (21/10/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya infrastruktur komunikasi dan konektivitas digital di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), terutama di kawasan Indonesia timur. Meutya juga mengungkapkan rencana kunjungan ke daerah-daerah 3T bersama para wakil menteri dalam waktu dekat.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memeriksa langsung kondisi konektivitas di sana, dan melihat apa yang bisa dilakukan untuk mempercepat peningkatan akses digital.

"Nanti kita bersama para wamen dalam waktu dekat ke daerah-daerah 3T, terutama di timur Indonesia, untuk bagaimana memeriksa koneksi di sana dengan harapan kalau kita mau basisnya digital, koneksi harus merata, dan juga cepat," kata dia di gedung Kominfo, Senin (21/10/2024).

Dia mengatakan saat ini Indonesia telah mencapai 98 persen konektivitas secara keseluruhan. Namun, kecepatan akses internet di berbagai wilayah masih belum merata, sehingga masih perlu ditingkatkan.

Dia akan didampingi dua wakil menteri yakni yakni Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria. Keduanya meneruskan posisi dari Kominfo ke Kementerian Komunikasi dan Digital.

Sebelumnya, Meutya dikenal sebagai politikus Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI, dengan latar belakang karier di dunia jurnalistik sebagai pembawa acara.

Menkominfo sebelumnya diemban oleh Budi Arie Setiadi, mengisi posisi tersebut setelah Johnny G. Plate dicopot terkait kasus korupsi BTS Kominfo. Dalam masa transisi sebelum Budi Arie dilantik jabatan Menkominfo diisi Pelaksana tugas atau Plt yakni Mahfud MD yang juga kala itu menjabat sebagai Menkopolhukam. Kini Budi Arie menjabat sebagai Menteri Koperasi yang sebelumnya adalah Kementerian Koperasi dan UMKM. Kementerian ini dipecah oleh Prabowo Subianto di kabinetnya.

Editorial Team