Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar dan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, Kamis (28/11/2024). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Intinya sih...

  • Menteri Komdigi, Meutya Hafid, tekankan pentingnya edukasi dalam menghadapi judi online dan penipuan berbasis digital yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia.
  • Meutya apresiasi dukungan Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk menggiatkan literasi digital guna mengurangi tingkat kecanduan masyarakat terhadap judi online.
  • Muhaimin Iskandar menyatakan 8,8 juta korban judi online berkontribusi pada kemiskinan di Indonesia dan perlu sosialisasi literasi kepada masyarakat untuk melindungi mereka dari penipuan tersebut.

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan pentingnya langkah edukasi dalam menghadapi fenomena judi online dan penipuan berbasis digital yang kian marak. Menurutnya, meskipun masalah ini berlangsung di ranah online, dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia.

“Namanya mungkin judi online, penipuan secara online, tapi yang terdampak manusia-manusia Indonesia asli,” ujarnya saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di