Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menegaskan pentingnya langkah edukasi dalam menghadapi fenomena judi online dan penipuan berbasis digital yang kian marak. Menurutnya, meskipun masalah ini berlangsung di ranah online, dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia.
“Namanya mungkin judi online, penipuan secara online, tapi yang terdampak manusia-manusia Indonesia asli,” ujarnya saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).