Jakarta, IDN Times- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi I, Meutya Viada Hafid, menyampaikan bila isu pemulangan warga negara Indonesia (WNI) simpatisan ISIS dari Suriah menjadi polemik di parlemen. Sebab, pemerintah belum memiliki langkah konkret bagaimana rencana pemulangan akan dilakukan.
“Masalah kewarganegaraan memang jadi perdebatan ya. Di DPR pro-kontranya luar biasa. Asesmennya seperti apa? Kalau pulang akan ke mana dulu? Siapa yang mengawasi? BNPT bagaimana? Ini kami yang belum terbayang di DPR,” kata Meutya dalam diskusi yang digelar oleh Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (9/8).