Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pendakwah Miftah Maulana ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus presiden. (IDN Times/Amir Faisol)
Pendakwah Miftah Maulana ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai utusan khusus presiden. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Miftah menghina penjual es dan air mineral dengan kata-kata tak pantas, viral di media sosial, dan mendapat kecaman dari warganet.
  • Setelah viral, Miftah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada penjual es dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Miftah juga mengaku sudah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet agar berhati-hati ketika membuat pernyataan di depan publik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, viral di media sosial usai menghina seorang pedagang es dan air mineral dengan kata-kata tak pantas. Akibat insiden ini pula, Miftah banjir kecaman dari warganet.

Insiden bermula ketika Miftah sedang mengisi acara keagamaan di Magelang diminta sejumlah jemaah untuk memborong dagangan penjual es yang berkeliling. Namun, hal itu direspons dengan kalimat tidak baik. Dia mulanya menanyakan apakah es yang dijajakan masih banyak atau tidak.

"Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya, sana jual, goblok," ujar Miftah sambil tertawa.

Dalam video tersebut, penjual es terlihat terdiam. Dia menarik napas dalam-dalam usai dihina Miftah.

1. Miftah minta maaf

Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana saat mengikuti kegiatan retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Setelah viral, Miftah minta maaf dan akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Video permintaan maaf tersebut juga dibagikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, ketika IDN Times meminta tanggapan Istana terkait peristiwa tersebut.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," ujar Miftah dalam sebuah video, dikutip Rabu (4/12/2024).

Miftah mengaku akan meminta maaf secara langsung kepada penjual es itu.

"Saya memang sering bercanda dengan siapapun. Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf," kata dia.

2. Jadikan introspeksi diri

Pendakwah menjadi utusan khusus presiden (IDN Times/Amir Faishol)

Miftah mengaku, peristiwa tersebut akan dijadikan introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dia berjanji untuk berhati-hati berbicara di hadapan publik.

"Kedua, minta maaf atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan untuk itu saya minta maaf. Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," kata dia.

3. Miftah ditegur Mayor Teddy

Presiden Prabowo Subianto dan Seskab Teddy Indra Wijaya saat acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih pada Senin (21/10/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Miftah juga mengaku sudah mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya, agar berhati-hati ketika membuat pernyataan.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," ujar Miftah.

Editorial Team