Jakarta, IDN Times - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti masih diberlakukannya hukuman pidana mati. Menurut KontraS hukuman itu tak memberi efek jera atau menurunkan angka kejahatan dan mengarah pada perlakuan yang tidak manusiawi. KontraS pun mendesak agar hukuman mati dihapus dari Nusantara.
Apalagi, kondisi tersebut juga dibarengi dengan adanya tindak penyiksaan untuk memperoleh pengakuan. Hal ini disampaikan KontraS dalam rangka peringatan Hari Anti Hukuman Mati Internasional yang jatuh pada 10 Oktober tiap tahunnya.
“Juga bagaimana diskriminasi terhadap terpidana mati yang membuktikan terpidana mati juga sebetulnya mendapatkan banyak sekali penderitaan ketika masa deret tunggu tersebut,” kata Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti di Jakarta, Senin (10/10/2022).