Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Dok. Gojek)
(Dok. Gojek)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengimbau masyarakat agar bekerja maupun belajar di rumah. Hal ini sebagai upaya mencegah meluasnya penyebaran virus corona atau COVID-19. Namun, kebijakan itu berimbas pada penghasilan pengendara atau mitra ojek online (ojol) seperti Gojek.

Terkait hal itu, Gojek pun mengadakan kampanye agar masyarakat ikut memberikan bantuan nyata kepada para mitranya.

"Saat kita punya pilihan untuk #dirumahaja, di luar sana banyak mitra Gojek yang harus bekerja di luar rumah. Untuk mitra yang berjuang di situasi ini, gak ada salahnya kita apresiasi mereka dengan #KasihLebihan," cuit akun Twitter @gojekindonesia pada Rabu (25/3) lalu.

1. Berniat baik, malah dibully netizen

Screenshot @gojekindonesia

Namun, niat baik Gojek tak sepenuhnya diterima netizen. Menurut Muhammad Rizqy, Gojek seharusnya tidak memikirkan tip yang diberikan customer. Dia menilai, Gojek yang seharusnya memberikan apresiasi kepada mitranya.

"@gojekindonesia jangan kan anda kasih apresiasi pendptn lebh untuk mitra anda dengan ke adaan sulit sprti ini pun anda ttp memangkas potongan komisi 20% dri mitra anda, apakah anda perusahaan besar krna mitra anda dan tidak malu dengan mitra anda," cuit akun @Muhamad90973082.

Senada, netizen bernama Arkhana Rayyan mengatakan, tanpa diminta sebagai penumpang dia sudah memberikan tip kepada para mitra Gojek.

"maaf min tanpa anda minta saya selalu nemberi tips dll,knp anda minta kepada konsumen?,itu sudah kewajiban anda mengapresi driver2 anda,tanpa dipinta oleh driver harusnya anda sudah memberikan reward kepada driver2 anda di saat situasi seperti ini.thanks," cuitnya dalam akun @aLansThea.

Sementara, Cakrawala Weda menuturkan, kampanye yang dilakukan Gojek justru merusak citra Gojek itu sendiri.

"Please lah, campaign ini malah bikin jelek. Saya sbg driver aja ga terlalu berharap tip. Dikasih ya alhamdulillah bgt. Tp saya lebih menghargai daripada ada campaign spt ini tolong diubah ke bentuk pemberian masker dan hand sanitizer ke SELURUH mitra, jgn cuma seremonial belaka," cuitnya dalam akun @CakraWedaL.

2. Petinggi Gojek donasikan 25 persen gaji tahunan untuk para mitra

Gojek Medan bekerja sama dengan Auto 2000 melakukan proses sanitasi berupa penyemprotan disinfektan pada kendaraan GoCar (IDN Times/Dok. Istimewa)

Pimpinan dan jajaran manajemen senior Gojek sebelumnya dilaporkan akan mendonasikan 25 persen dari gaji tahunan mereka untuk para mitra. Donasi tersebut diberikan selama 12 bulan ke depan. Selain itu, anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan Gojek juga akan dialihkan untuk dana bantuan mitra.

"Proses akan dibentuk agar pihak lain juga dapat memberikan donasi, terutama para partner korporat Gojek," ungkap Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dalam keterangannya, Selasa (24/3).

Andre menjelaskan, ratusan ribu mitra driver dan merchant mengalami penurunan pendapatan seiring dengan berkurangnya mobilitas para pelanggan di masa pandemi COVID-19. Sebab, para pelanggan mengikuti imbauan untuk bekerja di rumah dan social distancing untuk meminimalisasi risiko penularan.

"Dana bantuan ini dimaksudkan untuk mendukung stabilitas finansial mitra driver sambil mereka menunggu situasi kembali kondusif," ujarnya.

3. Dana bantuan akan dikelola Yayasan Anak Bangsa Bisa

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Ia melanjutkan, dana bantuan mitra Gojek (Gojek Partner Support Fund) tersebut akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa.

Yayasan tersebut berencana untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, komunitas sosial, dan perkumpulan mitra driver untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan.

"Dengan prioritas utama mendukung stabilitas finansial mitra driver dan mitra lainnya di tengah periode ketidakpastian ini," kata Andre.

4. Para mitra adalah urat nadi bisnis Gojek

Gunakan mobil ambulans dan truk, Gojek Medan berkeliling ke posko-posko mitra untuk membagikan paket berisi masker, antiseptik dan vitamin kepada para mitranya di 30 titik kota Medan hingga Binjai (IDN Times/Dok. Istimewa)

Menurut Andre, dana bantuan akan mendukung mitra driver yang merupakan urat nadi bisnis Gojek. Mereka telah menjadi bagian vital dari kehidupan masyarakat yang saat ini mengalami keterbatasan ruang gerak.

"Yang jelas setiap perusahaan punya tanggung jawab untuk memberikan dukungan sebisa mungkin dan ini adalah sesuatu yang bisa kami lakukan untuk membantu mitra kami melalui periode sulit ini," ungkapnya.

Gojek telah melakukan berbagai inisiatif mulai dari meluncurkan berbagai program edukasi dan prosedur baru untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mitra, memberikan kesempatan bagi pengguna layanan Gojek untuk memberikan tip lebih bagi driver dengan menambahkan pilihan nominal tip hingga Rp100 ribu di aplikasi, hingga memberikan skema bantuan pendapatan untuk mitra driver yang terkena COVID-19.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com http://kitabisa.com/kitaidnlawancorona

Editorial Team