Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Front Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim membenarkan surat permintaan THR oleh FBR kepada warga atau salah satu pemilik perusahaan di Kelapa Gading. Lutfi menambahkan kalau surat itu dibuat untuk bercanda.
“Semua orang tahu yang namanya THR itu diberikan oleh suatu perusahaan kepada karyawannya. Sementara temen-temen FBR di Kelapa Gading bukan karyawan kok minta THR? Kan gitu, kan itu lucu-lucuan sebetulnya,” kata Lutfi saat dihubungi IDN Times, Senin (28/5).
“Sekaligus mengetes kepedulian pengusaha, kalau dia kasih ya alhamadulillah diterima, kalau gak ya gak ada pemaksaan,” imbuhnya.