Jakarta, IDN Times - Sempat bersinar sebagai tempat belajar menari jaipongan dan juga melakukan rekaman suara, Padepokan Jugala Raya di Bandung, Jawa Barat kini hanya tinggal nama. Bangunan padepokan itu terbengkalai.
Padepokan Jugala Raya dibangun oleh Gugum Gumbira Tirasondjaja karena resah melihat kondisi kehidupan seni tradisi di Jawa Barat. Secara bertahap, Gugum pun membangun dan melahirkan sebuah bentuk tarian yang kini bernama jaipongan.
Lambat laun, bangunan padepokan ini sudah tidak digunakan lagi, sehingga bangunan ini menjadi terbengkalai, meski di dalamnya masih banyak peralatan kesenian.
Layaknya bangunan tidak berpenghuni, Padepokan Jugala Raya pun kini berpindah tangan ditempati oleh banyak makhluk gaib. Berbagai macam bentuk makhluk gaib yang menghuni padepokan ini, mulai dari yang menyeramkan hingga yang terlihat santun. Berikut penelusuran tim PM:AM IDN Times, Bayu dan Doel, dalam episode 6 season 3.