Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Minibus yang tertabrak KRL di evakuasi menggunakan forklift di palang pintu kereta manual Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Minibus yang tertabrak KRL di evakuasi menggunakan forklift di palang pintu kereta manual Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDNTimes - Minibus yang tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor-Jakarta di perlintasan pintu kereta manual Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, berhasil dievakuasi. Petugas gabungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok dan tim rescue PT KAI mengevakuasi kendaraan ke pinggir Jalan Raya Citayam.

Kasi Kebakaran dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Tessy Hariyati mengatakan, mendapatkan laporan dari seorang warganet berserta foto yang dikirim ke 112 dan dikirim kembali ke DPKP Kota Depok. Usai mendapatkan laporan, DPKP Kota Depok mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Kami datang kondisi mobil sudah terjepit antaran KRL dan pagar pembatas KRL dengan Jalan Raya Citayam," ujar Tessy kepada IDNTimes, Rabu (20/4/2022)

1. Minibus dievakuasi menggunakan alat berat

Petugas DPKP Kota Depok bersama PT KAI melakukan evakuasi minibus tertabrak KRL di Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Tessy menuturkan, DPKP Kota Depok berusaha mengevakuasi kendaraan setelah memastikan di dalam minimbus tidak ada korban. Perhitungan yang matang dan akurasi sangat dibutuhkan dalam evakuasi mengingat kendaraan terjepit di antara dua sisi.

"Kami harus hati-hati untuk melakuan evakuasi, sedangkan penumpang di dalam KRL sudah dipindahkan menggunakan KRL lain," tutur Tessy.

Tessy menjelaskan, DPKP Kota Depok menurunkan alat berat untuk mengevakuasi minibus berupa spider, cutting manual dan otomatis. Selain itu, DPKP Kota Depok dibantu PT KAI menurunkan alat berat forklift.

"Tadi PT KAI membawa forklift untuk mendorong minibus saat dievakuasi," jelas Tessy.

2. Kendaraan terjepit di bawah kereta

Anggota DPKP Kota Depok saat melakukan evakuasi minibus di palang pintu manual Rawageni, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Tessy mengungkapkan, saat melakukan evakuasi DPKP Kota Depok sempat mengalami kesulitan. Hal itu karena kondisi minibus berada di bawah KRL dan berhimpitan dengan tembok pembatas perlintasan KRL dengan Jalan Raya Citayam.

"Kami sempat berkomunikasi dengan keluarga korban untuk meminta izin cutting kendaraan," ungkap Tessy.

Setelah mendapatkan izin, DPKP Kota Depok melakukan cutting sehingga minibus itu dapat dievakuasi. Hal itu dilakukan mengingat ada pipa KRL yang tidak dapat diutak atik karena berhubungan dengan sistem KRL.

"Ada saluran pipa di KRL yang tidak dapat kami ganggu gugat untuk evakuasi, karena pipa tersebut berhubungan dengan sistem KRL," ucap Tessy.

3. Korban selamat

Kasi Kebakaran dan Penyelatan pada DPKP Kota Depok, Tessy Haryati saat ditemui di lokasi kecelakaan KRL, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Usai dievakuasi dari perlintasan KRL, minibus dipindahkan ke pinggir Jalan Raya Citayam. Petugas PT KAI telah mengecek rel lintasan untuk digunakan kembali oleh KRL dari Bogor menuju Jakarta. Adapun sopir mobil tersebut diketahui selamat.

"Mobil sudah dipindahkan, korban selamat tapi saya belum bertemu dengan korban," tutur Tessy.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah warga masih memadati lokasi kejadian kecelakaan antara minibus dan KRL. Situasi lalu lintas masih padat dari arah Citayam menuju Depok maupun sebaliknya. Sesekali terlihat warga melakukan swafoto di minibus yang tertabrak KRL.

Editorial Team