Jakarta, IDN Times - Gubernur Papua, Lukas Enembe hingga kini tak kunjung memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko mengaku harus mengeluarkan suara lebih keras terkait kasus Lukas Enembe.
"Ya, saya mungkin bisa lebih keras lagi berbicara, karena ini persoalan hukum murni, gak ada persoalan politik. Maka, siapapun harus mempertanggungjawabkan di mata hukum, gak ada pengecualian
Kalau mereka dalam perlindungan masyarakat, apa dalam pengaruhnnya Lukas Enembe, apa perlu TNI dikerahkan untuk itu? Kalau diperlukan, apa boleh buat," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/9/2022).