Jakarta, IDN Times - Pakar Bioteknologi Lingkungan Universitas Indonesia, Firdaus Ali, menilai banjir yang terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (24/1) kemarin, adalah efek dari pekerjaan fisik yang sedang dilakukan di kawasan itu.
Dia menganggap proyek revitalisasi Monas menghambat laju aliran air dari titik jatuh hujan yang masuk, ke saluran drainase yang ada.
“Iya kalau itu saya bisa menjawabnya, kemungkinan (banjir Monas) besar dari sana (proyek revitalisasi),” kata Firdaus saat dihubungi IDN Times, Sabtu (25/1).