Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memangkas jumlah lokasi perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026. Dari 14 titik yang semula disiapkan, kini hanya delapan titik yang digunakan. Monumen Nasional (Monas) termasuk lokasi yang ditiadakan.
“Kami telah memutuskan, dari segi titik lokasi yang sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi 8 titik. Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas,” ujar Pramono di Balai Kota, Senin (22/12/2025).
Kebijakan ini diambil untuk mengendalikan kerumunan dan menjaga ketertiban perayaan.
