Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Hariyanto Suwarno, menilai moratorium penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Timur Tengah sejak 2015 tak efektif selesaikan masalah. Dia meminta, pemerintah lebih tajam lagi dalam melakukan pengawasan terhadap penempatan PMI.
"Mengawasi perusahaan penempatan, mengawasi siapapun yang menempatkan unprosedural itu yang lebih baik, dari pada kemudian mencegah dan menangani masalah di Arab Saudi," ujar Hariyanto dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/3/2025)