Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Memasuki bulan Ramadan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mendorong masyarakat, khususnya orang tua agar meningkatkan kualitas pengasuhan anak dan persiapkan perjalanan mudik yang ramah perempuan dan anak.

Arifah mengatkan pemerintah perlu memastikan situasi mudik aman dan nyaman bagi kelompok rentan, perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

“Mudik Ramah Perempuan dan Peduli Anak (MRPA) adalah upaya menciptakan situasi aman dan nyaman bagi kelompok rentan, yakni perempuan, anak, lansia, dan disabilitas, agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan seperti modus kejahatan, kekerasan, hingga penculikan," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (7/3/2025).

1. Penyedia jasa transportasi perlu siapkan layanan inklusif

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) usai rapat koordinasi untuk memantau kesiapan arus mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Posko Terpadu Rest Area KM 57 Tol Jakarta – Cikampek, Jumat (27/12/2024) (Dok. KemenPPPA)

Arifah menjelaskan masyarakat perlu menyiapkan kesiapsiagaan perjalanan mudik yang aman, sedangkan penyedia jasa transportasi juga perlu menyiapkan layanan yang inklusif bagi kelompok rentan.

Selain itu, Arifah mengatakan, stasiun, terminal, serta rest area juga perlu terstandardisasi dalam memberikan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan, lansia maupun penyandang disabilitas.

"Hal tersebut terwujud dengan adanya tempat bermain anak, ruang laktasi, ruang kesehatan, dan fasilitas penunjang lainnya,” katanya.

2. Kolaborasi memastikan fasilitas memadai bagi pemudik perempuan dan anak

Menteri PPA, Arifah Choiri Fauzi di Balikpapan, 26 Januari 2025 kemarin. (IDN Times / Erik Alfian)

Arifah mendorong pemerintah pusat untuk melaksanakan kolaborasi lintas sektor, dengan memastikan terdapat fasilitas yang memadai bagi pemudik perempuan dan anak.

Melalui MRPA, Kemen PPPA bersinergi dengan kementerian dan lembaga akan melihat kesiapan fasilitas yang inklusif.

3. Deretan fasilitas ramah perempuan dan peduli anak

Stasiun Gambir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Fasilitas ramah perempuan dan peduli anak di antaranya terdapat ruang laktasi, toilet yang terpisah antara perempuan dan laki-laki, WC khusus anak, ruang bermain anak, ruang kesehatan, pos SAPA/layanan rujukan perempuan dan anak untuk melaporkan kekerasan, dan adanya petugas keamanan yang berjaga. 

Editorial Team