Sempat Diresmikan Airin, RS Rujukan COVID-19 Tangsel Gagal Beroperasi
RS Rujukan COVID-19 Tangsel (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Rumah Sakit (RS) Aria Sentra Medika batal beroperasi sebagai rujukan pasien terkait COVID-19. Belum diketahui pasti alasan rumah sakit batal menjadi rujukan, meski sempat diresmikan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, rumah sakit yang terletak di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, batal beroperasi lantaran adanya konflik internal, Kamis (14/5).
Baca Juga: RS Aria Sentra Medika Ciputat Resmi Jadi Rujukan Pasien COVID-19
1. Dinkes Tangsel benarkan batal beroperasinya RS Aria Sentra Medika sebagai rujukan COVID-19
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)Kepala Bidang Pelayanan Medis pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Imbar Umar Ghazali saat dikonfirmasi membenarkan batalnya beroperasi RS Aria Sentra Medika sebagai rujukan terkait COVID-19.
Menurut dia, batalnya RS Aria Sentra Medika itu lantaran adanya konflik internal yang membuat investor kabur. "Karena ada konflik, maka investornya mundur. Jadi tidak dioperasionalkan," terang Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Imbar Umar Ghazali.
2. Sebelumnya Airin resmikan RS ini sebagai RS rujukan COVID-19
RS Rujukan COVID-19 Tangsel (Dok. Istimewa)Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan sempat menunjuk Rumah Sakit Aria Sentra Medika yang berlokasi di Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan sebagai rujukan untuk pasien terkait COVID-19.
Bahkan, peresmian Aria Sentra Medika sebagai RS rujukan itu langsung dilakukan oleh Wali Kota sekaligus ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, April lalu.
3. Sedianya, RS ini hanya akan melayani pasien COVID-19
RS Rujukan COVID-19 Tangsel (Dok. Istimewa)Saat itu, Airin mengatakan bahwa rumah sakit ini ke depannya hanya diperuntukkan merawat pasien COVID-19 saja. Artinya, sementara tidak menerima pasien umum.
"Jadi berbeda dengan rumah sakit biasa. Jadi tidak ada poli lain, yang ada hanya pasien yang bergejala atau ODP, atau PDP COVID-19. Jadi Bapak Ibu yang merasakan gejala itu bisa langsung ke rumah sakit ini," ucap Airin, Jumat (24/4).
Namun, semua batal deh~
Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten
