Ilustrasi gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut, tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan aparat Yahudi Zionis pada jemaah Muslim yang tengah beribadah di Masjid Al Aqsa adalah perlakuan yang sangat memalukan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim.
“Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu, karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani,” ujar Sudarnoto dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/4/2022).
Dia mengungkapkan, sama halnya yang terjadi pada Ramadan 2021 lalu, aparat Zionis Israel telah menista dan menghina tempat ibadah Masjid Al Aqsa yang seharusnya dilindungi.
“Aparat Zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak dan menghancurkan kemanusiaan,” kata Sudarnoto.
Semua tindakan kejahatan itu, kata dia, tak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani manusia, serta bertentangan dengan ajaran agama apapun dan sudah melanggar hukum, termasuk hukum internasional.
“Umat Islam Indonesia khususnya, mengutuk tindakan brutal aparat Israel ini,” kata dia.