Kamaruddin menjelaskan, Kemenag akan memantau hilal di 99 titik se-Indonesia. Hasil rukyatul hilal itu akan disampaikan dalam sidang isbat.
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan sidang isbat awal Syawal 1443 H,” ucapnya.
Sidang isbat ini akan digelar secara daring dan luring. Undangan yang akan mengikuti sidang isbat yakni sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.
“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat, juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” katanya.