Jakarta, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membuat cyber army untuk membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan buzzer. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai, itu merupakan hak masing-masing komunitas atau organisasi.
“Membentuk cyber army di semua organisasi, komunitas itu hak masing masing ya, yang penting kita semua mari di era digital dan era reformasi jangan menyebarkan hoaks,” kata Riza Patria, Senin (22/11/2021).
Riza mengatakan, menghormati langkah MUI DKI jika ingin membuat cyber army. Dia pun meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi.
“Kami menghormati semuanya dan kita sekarang masih terus berjuang melawan pandemi covid, jangan sampai ada masalah gangguan informasi yang tidak baik,” terangnya.