Jakarta, IDN Times - Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Majelis Ulama Indonesia (LSP MUI), Aminudin Yakub, mengatakan pihaknya mendapatkan akses data kandungan vaksin COVID-19 AstraZeneca dari hasil kajian BPOM. Akses itu berguna untuk izin emergency use authorization (EUA) yang harus disertai dengan sertifikasi halal vaksin.
"Karena di Indonesia bagian dari EUA itu adalah halal dan MUI memiliki otoritas undang-undang fatwa halal, maka MUI mendapat akses dari Badan POM untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan oleh AstraZeneca," katanya kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Minggu (21/3/2021).