Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhyiddin Junaidi mempersilahkan masyarakat yang ingin menyampaikan penolakan terhadap isi pidato Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dianggap menghina umat Muslim. Namun, dia meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian di Tanah Air dalam menyikapi ajakan boikot produk Prancis.
"Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main," kata Muhyiddin seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (30/10/2020).