Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akhirnya angkat bicara soal mulai munculnya suara yang meminta agar ia mundur dari posisinya saat ini. Adalah mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas yang meminta agar Menteri dari politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu segera mundur.
Menurut Busyro, wibawa Lukman sebagai Menteri telah hilang ketika penyidik lembaga antirasuah menyegel ruang kerjanya. Bahkan, setelah dilakukan penggeledahan, ada temuan uang tunai Rp180 juta dan US$30 ribu. Apabila ditotal ke dalam rupiah maka uang itu mencapai Rp605 juta.
"Wibawa Menteri (Lukman) sebagai pejabat tinggi di Kementerian itu kan sudah rontok dengan ruangannya disegel itu. Sudah, itu faktor yang menunjukkan kepemimpinan cacat. Kalau sudah cacat ya jangan dipertahankan," kata Busyro yang di UII Yogyakarta pada Rabu pekan lalu.
Sementara, ketika dimintai komentarnya, Menag Lukman terlihat santai saja. Dalam program "Fakta" yang tayang di stasiun tvOne pada Senin malam (25/3), ia menyerahkan posisinya di Kementerian Agama kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Bagi saya, jabatan itu kan sama saja dengan amanah dan kepercayaan," kata Lukman.
Siapkah Lukman dicopot sebagai Menteri Agama?