Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Muncul isu Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko "Jokowi" Widodo. PAN disebut-sebut akan menggeser kursi menteri yang kini diduduki kader dari NasDem.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, mengaku tak masalah bila kader partainya ada yang di-reshuffle. Menurutnya, perombakan susunan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Tentu Pak Jokowi memiliki catatan-catatan itu, itu pembantu Beliau," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/12/2021).

1. NasDem tak masalah bila digantikan PAN

Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Willy menyebut NasDem baik-baik saja ketika kursi menterinya diberikan kepada PAN. Sebab, saat ini PAN sudah masuk koalisi partai politik pendukung Jokowi.

"Ya kalau NasDem fine saja. Kalau kata Pak Surya (Paloh) itu sederhananya, satu musuh terasa banyak, seribu kawan terasa kurang. Walau pun tidak meninggalkan objektivitas dalam rangka check and balances, check and balances penting karena demokrasi yang maju membutuhkan sparing partner yang kuat," ucapnya.

2. Kinerja menteri sepenuhnya dinilai Jokowi

Editorial Team

Tonton lebih seru di