Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mendapatkan laporan kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memeriksa kembali dengan seksama peredaran obat sirop yang diduga menjadi pemicu kasus agagal ginjal akut.
“Saya prihatin dengan ditemukannya dua kasus ginjal akut baru. Kita harus kembali bergerak cepat melindungi anak-anak kita dari bahaya penyakit ini,” ujar Anggara dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
“Dinkes harus lakukan investigasi dan pemeriksaan lagi terhadap obat-obat yang beredar, karena diduga penyebabnya masih dari obat sirop. Tindak tegas apotek yang tidak mengikuti instruksi dari dinkes soal peredaran obat ini,” kata dia.