Jakarta, IDN Times - Di media sosial, sedang bergema salam empat jari menjelang pemilu 2024. Gerakan salam itu merupakan ekspresi politik yang menandakan agar tidak memilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Juru bicara timnas AMIN, Iwan Riadi Tarigan, mengatakan salam empat jari merupakan simbol perlawanan yang lahir secara orisinal dari masyarakat. "Tentunya kami dari Timnas AMIN menghormati. Karena Salam 4 Jari lahirnya dari rakyat yang merasa ada ketidakadilan, ada kesewenang-wenangan dan ada perbuatan-perbuatan tercela yang dibiarkan tanpa merasa malu," ujar Iwan di dalam keterangan tertulis pada Senin (29/1/2024).
Ia mengaku percaya kebenaran akan selalu mencari jalan dan caranya sendiri. Mengutip akun Gita Putri platform X, salam empat jari bermakna keinginan dari koalisi paslon nomor urut satu dan tiga melalui tangan rakyat sendiri. Bukan karena keinginan elite.
Selain itu, salam empat jari juga bermakna membela sila keempat Pancasila yaitu 'kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan' yang berarti dari, oleh dan untuk rakyat melalui musyawarah-mufakat. Salam empat jari juga merupakan isyarat internasional untuk tanda bahaya dan atau meminta pertolongan.
"Simbol empat jari juga asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti," demikian yang ditulis oleh Gita di akun platform X-nya.