Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo. Dokumentasi Kemenag
Faktor lain, kata dia, adalah kecepatan mobilisasi saat di Muzdalifah menuju ke Mina untuk jemaah yang tidak Murur. Kondisi ini tentu jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya. Saat itu, jemaah sempat terlantar lama di Muzdalifah karena keterlambatan angkutan.
Meski begitu, ia menyarankan jemaah untuk tetap menjaga kondisi tubuh. Mereka juga dianjurkan untuk Nafar Awal atau kelompok pertama yang menyudahi lempar jumrah.
"Supaya mereka juga bisa segera istirahat di hotel. Dan kita imbau supaya pulang dari Jamarat ini mesti istirahat total, jangan ke mana-mana lah. Minimal satu hari," ujarnya.