Di balik cerita sukses Bonita, ia pun menyimpan beban berat yang selalu menghantuinya. Memiliki keluarga yang sudah besar dalam bermusik, rupanya tak menjadikan Bonita puas. Ia pun mengatakan jika dirinya ingin mencoba mengepakkan sayapnya tanpa dibayang-bayangi nama ayahnya.
Bonita menginginkan publik mengenalnya sebagai seorang ‘Bonita’ dan bukannya sebagai ‘anak Koes Hendratmo’. Jalan yang harus ditempuh Bonita untuk mencari jati dirinya tentu tidaklah mudah. Ia mengaku seperti menerima ‘gaji buta’ karena terlahir dari DNA keluarga yang sudah besar di musik.
“Dari kecil kalau ketemu orang saya selalu dibilang 'Oh anaknya Koes Hendratmo', terus..... Anak Koes Hendratmo, terus.... Gak pernah 'oh Bonita',” cerita Bonita sambil menirukan orang-orang yang selalu memanggilnya seperti itu.
Akhirnya, tekat Bonita untuk terlepas dari nama besar ayahnya pun mulai ia tapaki. Dengan dibantu oleh orang-orang terdekatnya, Bonita mulai menekuni dunia musik dan berencana untuk menelurkan album pertamanya.
Pada album pertamanya, Bonita dibantu oleh teman abangnya yang bernama Yuka Diana Rendra, yang juga sebagai produsernya. Ketika menginjak bangku kuliah, Bonita telah ditawari untuk bisa mengeluarkan album pertamanya.
Namun, perjuangan melahirkan album pertamanya pun juga tak mudah. Butuh waktu panjang bagi Bonita, hingga akhirnya pada tahun 2003, albumnya berhasil keluar. Bonita menyampaikan butuh waktu sekitar 7 tahun untuk bisa mengeluarkan album pertamanya.
Sayangnya, waktu lama tersebut tak menjamin album Bonita diterima label. Bonita yang kala itu datang langsung menawarkan album pertamanya, ternyata tetap banyak mendapatkan penolakan dari beberapa label.
“Saya datang menawarkan ke label tapi ditolak, saya datang sendiri. Saya sudah mengenal arti independen musik dari saya muda, tapi waktu itu akhirnya dengan kerjasama beberapa kawan, akhirnya saya diambil oleh Universal,” kata Bonita.
Setelah melalui perjuangan panjang, Bonita pun berhasil mendapatkan sebuah label yang mau menerima karyanya. Menurut pengakuannya, Bonita lebih tertarik menjadi seorang musisi independen. Di album keduanya, Bonita pun menunjukkan independensinya sebagai musisi.
“Desember 2009 saya ngeluarin album kedua saya, yang rencananya sama label juga. Saya putuskan untuk tidak. Jadi independent musician,” jelas Bonita.