Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam kirab budaya di Borobudur (Dok. IDN Times/Istimewa)
Para peserta pertemuan turut memberikan apresiasi terhadap berbagai dialog yang dipimpin oleh Kemendikbudristek.
Salah satunya adalah delegasi dari Jerman, Christian Groni selaku Head of Division International Cooperation on Cultural Affairs, Office of the Minister of State for Culture and the Media.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada ketua Presidensi G20 di bidang kebudayaan karena telah membawa inisiatif kebudayaan, yang dimulai oleh Arab Saudi dan Italia, dalam mengembangkan tren budaya dalam Presidensi G20,” ucap Christian.
Apresiasi juga disampaikan oleh delegasi dari Stéphane Dovert selaku Counselor for Cooperation and Cultural Action, French Embassy in Indonesia.
“Recover together, recover stronger adalah ambisi yang jelas dan kuat. Dalam konteks penanganan pandemik COVID-19, proses pemulihan bisa menjadi tantangan bagi masyarakat. Untuk itu, Prancis menyerukan perlunya aksi nyata bersama yang melibatkan jalur budaya dalam mencapai dunia yang lebih berkelanjutan dengan aspek keberagaman, kesetaraan, dan akses bagi semua orang kepada budaya,” ujarnya.
Eric Catalfamo, Director, Cultural Heritage Center, Bureau of Educational and Cultural Affairs, U.S. Department of State juga mengajak masyarakat untuk bersatu melestarikan dan menjaga budaya.
“Kehadiran kita di Borobudur mengingatkan kita akan kekuatan untuk menyatukan dan menginspirasi masyarakat dalam menguatkan komitmen kolektif kita yang baru dalam melindungi warisan budaya bagi generasi masa depan,” ungkapnya.