Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menerima penghargaan Indonesia Government Procurement Awards dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Instagram.com/nadiemmakarim)
Menurutnya Indonesia butuh mengembangkan lebih banyak aplikasi untuk mendukung sistem pendidikan. Nadiem mengatakan untuk mendukung perkembangan aplikasi itu, diperlukan tim teknologi yang mumpuni.
“Di mana skill itu tidak langsung ada dalam kementerian kami,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam merancang transformasi pendidikan pihaknya menggunakan pendekatan yang berbeda dengan mengedepankan kebutuhan tenaga pendidik dan sekolah.
Hal itu, kata Nadiem, berbeda dengan apa yang dilakukan Kemendikbudristek sebelumnya di mana hanya mengedepankan keinginan pemerintah sehingga tak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami ingin berubah metodologi itu, menjadi di mana para pelaku dan praktisi teknologi itu menjadi mitra dalam proses merancang. Sejak awal mereka dilibatkan walaupun bukan mereka yang menciptakan kebijakannya,“ tutur Nadiem.