Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI (Youtube/Komisi X DPR RI)
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI (Youtube/Komisi X DPR RI)

Jakarta, IDN Times - Mendikbud Ristek Nadiem menghadiri agenda rapat di Komisi X Gedung MPR,DPR, DPD RI di Senayan, Jakarta. Sebelumnya, kritik kencang terkait kepemimpinannya di Kemendikbud dilontarkan mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla.

Dalam rapat, dia mengatakan selama kepemimpinannya memang banyak tantangan dan kritikan yang Kementeriannya hadapi. Ini jadi rapat terakhir Nadiem dengan Komisi X, dia bahkan membacakan puisi dalam agenda itu.

"Saya jujur saja, walaupun banyak sekali tantangan perdebatan, tantangan kritik, yang kadang-kadang tajam yang dilontarkan ke kami dan tim kami. Terus terang kritik dan semua masukan itu membuat kita sebagai tim manajemen di Kemdikbud Ristek lebih baik dan setiap hari tertantang untuk menjadi lebih baik untuk melayani para konstituen kita di bidang pendidikan," katanya dalam rapat yang tayang di Youtube Komisi X DPR RI, Rabu (11/9/2024).

1. Kritikan tetap menjadi mitra yang selalu berjuang bersama

Bupati OKU Timur Lanosin saat menerima penghargaan dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Nasional dan Rapat Koordinasi Penguatan RBD antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Kamis (2/5). (dok. Pemkab OKU Timur)

Dia mengatakan, kritik itu memantik pihaknya di Kemendikbud untuk berjuang bersama-sama dan lebih baik lagi bersama dengan Komisi X. Nantinya pada 20 Oktober 2024 menteri yang baru akan dilantik beserta jajarannya.

"Komisi X dengan semua kritikannya tetap menjadi mitra yang selalu berjuang bersama. Itu yang saya sadari, bahwa misinya itu sama. Hatinya ada di tempat yang sama dan itu yang membuka, mungkin harapannya menjadi contoh ya dari kemitraan antara komisi dan kementerian. Karena kemitraan itu kita bisa mencapai hal-hal yang mungkin 5 tahun yang lalu tidak mungkin kita pikirkan," kata dia.

2. Nadiem bacakan puisi di depan anggota DPR

Editorial Team

Tonton lebih seru di