Jakarta, IDN Times - Nama Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali "diseret" oleh mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy. Pria yang akrab disapa Rommy itu mengatakan Khofifah termasuk salah satu orang yang merekomendasikan agar Haris Hasanuddin duduk sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
"Bahwa ketika peluang promosi pengangkatan pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Haris Hasanuddin menyampaikan permohonan dukungannya kepada pemohon (Rommy)," ujar pengacara Rommy, Maqdir Ismail di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (6/5).
Pernyataan itu disampaikan Maqdir di persidangan perdana pra peradilan kliennya melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maqdir melanjutkan selain Khofifah, ada pula tokoh PPP Jawa Timur lainnya yang turut memberikan rekomendasi.
"Permohonan dukungan terhadap Haris Hasanuddin, juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Jawa Timur kepada Pemohon (Rommy) yakni KH. Asep Saifudin Halim," tutur pria yang juga masih menjadi kuasa hukum untuk Setya Novanto itu.
Lalu, apa saja poin-poin keberatan dari Rommy? Apa komentar KPK soal rekomendasi yang dinilai merupakan contoh perbuatan korupsi?