Jakarta, IDN Times - Nama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ikut masuk ke dalam bursa calon presiden (capres) versi Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) Litbang Kompas. Andika menjadi pendatang baru dalam 13 besar nama capres potensial 2024 di survei Litbang Kompas.
Dikutip dari survei Litbang Kompas, Andika memiliki elektabilitas sebesar 2 persen dan ia bertengger di posisi kesembilan.
Elektabilitas Andika lebih tinggi bila dibandingkan sejumlah nama yang selama ini menghiasi bursa capres seperti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hingga Ketua DPR Puan Maharani. Sementara, nama-nama seperti Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara berurutan berada di posisi tiga besar.
Elektabilitas Prabowo 26,5 persen, lalu Ganjar memiliki elektabilitas 20,5 persen dan disusul Anies 14,2 persen. Di bawah ketiganya ada nama Menparekraf Sandiaga Uno (4,9 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,7 persen), Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2,9 persen), serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Mensos Tri Rismaharini (2,6 persen).
Berikutnya, Andika (2 persen), Gatot (1,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 persen), Menko Polhukam Mahfud MD (1,1 persen), serta Puan (0,6 persen). Apa ini menandakan publik kembali terpikat kepada capres dari latar belakang militer?