Ketiga pasangan capres dan cawapres memegang piagam dengan nomor urut masing-masing pada Selasa (14/11/2023). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sekretaris Umum DPP GAMKI, Alan Christian Singkali menyampaikan bahwa DPP GAMKI membebaskan semua anggota dan pengurus untuk mendukung Capres dan Cawapres sesuai dengan aspirasinya masing-masing.
"Dalam berbagai kesempatan, kami memberikan arahan kepada para anggota dan pengurus bahwa GAMKI mendukung pembangunan Indonesia Sentris sebagai wujud pemerataan pembangunan. Namun tentang siapa capres dan cawapres yang didukung, kami memberikan kebebasan kepada para anggota, pasti mereka bisa menilai sendiri siapa yang paling tepat untuk melanjutkan pembangunan," kata Alan.
Alan menyampaikan, para anggota dan pengurus GAMKI memiliki latar belakang politik yang berbeda-beda, sehingga secara organisasi, DPP GAMKI menyepakati untuk tidak menyatakan dukungan resmi kepada paslon tertentu.
"Kehadiran TPN Ganjar-Mahfud dalam kegiatan deklarasi yang mencatut nama organisasi GAMKI menjadi polemik di internal kami. Banyak sekali anggota, pengurus, warga Gereja, para Pendeta, bahkan masyarakat umum di berbagai daerah yang resah dan menghubungi kami karena adanya deklarasi tersebut," lanjut Alan.